Apa itu tonus otot?
- Jumlah ketegangan dalam otot saat istirahat
- Semua otot mempertahankan tingkat ketegangan/ketahanan dalam peregangan saat otot sedang santai (inilah yang memungkinkan kita merespon rangsangan/reflek bergerak dengan cepat dan mudah saat diperlukan)
- Tonus otot kita dapat berubah sepanjang hari
- Hangguan pada tonus otot disebabkan oleh ketidakseimbangan pesan yang dikirim oleh otak untuk mengendur atau mengencangkan otot
- Gangguan pesan ini dapat menyebabkan : 1) Hipotonus, 2) Untuk mengecilkan tonus saat istirahat, otot dan sendi mungkin terasa ‘terkulai’, 3) Ada terlalu banyak pesan yang menyuruh otot untuk rileks, 4) Sering muncul pada anak-anak, sehingga akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan kendali badan dan kepala
Bagaimana kita bisa mengatur tonus otot?
- Meningkatkan kekuatan otot
- Latihan dan dorongan untuk mempertahankan posisi fungsional
- Hipertonus
- Terlalu banyak tonus otot saat istirahat = otot dan sendi mungkin terasa ‘kaku’
- Ada terlalu banyak pesan yang menyuruh otot berkontraksi
- Sering terjadi pada anak-anak yang akan mengalami kesulitan merangkak atau berjalan karena tungkai kaku
Bagaimana kita bisa mengatur tonus otot?
- Memperbaiki kekuatan otot pada otot kaku dan berlawanan
- Latihan dan dorongan untuk mempertahankan posisi dengan membenarkan posisi sendi.
- Peregangan aktif/mobilisasi.