CTEV (Congenital Talipes Equinovarus)

Shared of Information

Congenital Talipes Equinovarus atau di sebut juga dengan clubfoot adalah salah satu kelainan bawaan pada kaki. Derajat kelainan mulai dari ringan, sedang, dan berat yang dilihat dari rigiditas atau kekakuan dan dari penampilannya. Pengenalan dan penanganan secara diri pada CTEV sangat penting, dimana “Golden Period” untuk terapi adalah tiga minggu setelah lahir. Dikarenakan, pada umur kurang dari tiga minggu ligamen-ligamen pada kaki masih lentur sehingga masih dapat di manipulasi.

Angka kejadian CTEV dengan perbandingan 2:1 per 1000 kelahiran, dimana anak laki-laki kebih sering terkena CTEV daripada perempuan. Umumnya, pada orang tua normal akan mempunyai resiko punya anak dengan CTEV sebesar 9%. Sedangkan, apabila orang tua terkena maka kemungkinan anak terkena sebesar 30%.

Penyebab CTEV menurut White (1929), penyebab CTEV adalah kerusakan nervus peroneus oleh tekanan di dalam uterus. Menurut Midelton (1934), oleh karena tidak adanya otot yang seimbang karena dysplasia peroneal dan menurut Bechtol dan Mossman (1950), disebabkan oleh pemendekan relatif dari serabut otot yang mengalami degenerasi di dalam uterus.

Penanganan pada CTEV harus sesegera mungkin setelah anak lahir, dengan melakukan elongasi jaringan lunak yang mengalami kontraktur dan kemudian dipertahankan dengan pemasangan gips secara serial selama 6 minggu dan gips diganti setiap minggu. Dari 6 minggu sampai 12 minggu dipasang splint clubfoot tipe Denis Brown. Setelah penderita waktunya berjalan setiap malam dipasang splint sepatu Denis Brown dan siang hari memakai sepatu outflare sampai usia prasekolah. Dari serial terapi tersebut yang paling penting adalah tahap pertama yaitu elongasi jaringan lunak yang mengalami kontraktur dengan manipulasi pasif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *