Metode Blocking : Layanan Tumbuh Kembang Anak di Fisio Care

Shared of Information

Blocking merupakan salah satu metode limitasi rangsangan audiovisual. Dimana mata dan telinga anak ditutup sembari terapis juga akan memblok area badan untk limitasi gerakan pemberontakan anak saat rangsangan audio visual qta hambat.

APA MANFAATNYA??? Seblm ke manfaat qt bahas dlu yux bund terkait Sensori Integrasi

sensori integrasi merupakan proses otak dalam menginterpretasikan impuls/rangsNgan yang diterima reseptor sensory (mata, hidung, kulit, pengecapan, pendengaran, propioceptif, vestibular). Impuls/ rangsangan yang diterima reseptor (mata, hidung, dll) akan masuk kedalam otak sehingga diharapkan otak akan merespon rangsangan dengan tindakan/gerakan yang sesuai.

Sekrang qta bahas gangguan sensori integrasi Yaitu adanya gangguan saat proses otak mengolah dan menginterpretasikan rangsangan yang diterima reseptor.

otak mungkin mampu merespon rangsangan yang diterima reseptor namun jangka waktu munculnya respon sangat lama, bahkan otak ada juga yang salah menginterpretasikan rangsangan sehingga respon yang keluar dari otak tidk sesuai dengan yang diharapkan.

Contoh:
Saat anak dipanggil tidak langsung menengok.. perlu dipanggil berulang2 kali baru anak akan menoleh..
📌Ini artinya otak merespon rangsangan yang masuk dlm waktu yang lama…. Ada juga saat anak dipanggil namanya.. bukannya menengok malah pukul2 kepala atau lari.
📌ini tandanya otak salah dalam menginterpretasikan rangsangan yang masuk sehingga respon yang keluar tidk sesuai dengan yang seharusnya. (Qta bicra anak dengan gangguan ya bunda. . Bukan anak yang mungkin sedng asik bermain dan tidk merespon karena si anak asik ngobrol dengan teman)

Sekrg qta bahas BLOCKING

Area sensori yang sudh qta sebutkan diatas (mata, hidung, kulit, pengecapan, pendengarN, propioceptif, vestibular) yang paling sering terdistraksi / gampang terpancing stimulus adalah mata dan pendengaran. Oleh sebab itu teknik ini dipakai untk memblokade rangsangan audio dan visual. Sedangkan badan qta limitasikan juga gerakannya supya anak lebh cept tenang… saat anak tidk nyaman karena area tsb qta blok badan secara otomatis akan meronta apalagi untk anak hiperaktif pasti energi yang dikeluaran sangat ekstra.. saat qta mampu menguras energi si anak.. anak akan lebh cept tenang.

NAMUN…. meronta2 ini tidak akan terus menerus berulang koq bunda… Bunda tau kenapa.???? Karena… otak anak dengan gangguan fokus, hiperaktif, dll mengalami keruwetan saat proses mengolah rangasangan yang masuk.

Bayangkan saja.. merespon 1 rangsangan saja.. otak anak memerlukam waktu yang lama untk meresponmya.. apalgi saat mata dan telinga dan berbagai sensory lain aktif.. otomatis rangsangan yang masuk juga beragam.. dan otak kewalahan dlm merespon rangsangan yang masuk. Itulah sebabnya anak tidak fokus.. tidk mau menolah saat dipanggil. Dll. Alasannya karena otak mengalami gangguan saat proses mengolah rangsangan yang masuk.

Saat blocking dilakukan rutin dan sudh berjalan beberpa kali.. durasi anak tenang dan tidak meronta akan lebh cept dari pada seblmnya..
Bukan karena energi anak habis terkuras ya bunda… hal ini disebabkan anak merasa nyaman diberikan waktu untk belajar mengolah respon yang masuk keotak”😀 So.. jgn takut ya bunda.. saat awal2 anak diblocking… Sebagi ortu pasti kawatir deh liht anak ditutup mata … telinga dan badan didekap gitu.. tpi percya deh.. manfaatnya besar bgt untk anak… Setelah serangkaian blocking.. anak akan lebh tenang.. lebh mudah diatur.. lebh fokus.. lebh berkonsentrasi… Dan perlu bunda tau.. ini tidk menyebabkan trauma koq.. Saat anak menangis menolak masuk ke ruaNg terapi.. bukan karna anak trauma.. tpi anak memang merasa tidk nyaman pada awalnya. Ini diperlukan pendektan dan pemahaman yang diberikan ortu dan terapis kepdA anak.

Selmat berprogres bersama fisiocare anak2 hebat..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *