Optimalkan Perkembangan Anak dengan Gangguan Tumbuh Kembang

Shared of Information

Tumbuh artinya bertambah dalam ukuran baik panjang ataupun berat. Sedangkan kembang artinya fungsi organ yang semakin baik dan berkembang. Jadi, jika ada gangguan pada salah satu baik tumbuh atau kembangnya atau bahkan gangguan dikeduanya kita sebut sebagai gangguan tumbuh kembang.

Di era sekarang ini, banyak sekali gangguan tumbuh kembang yang mungkin sudh familiar ditelinga kita, contohnya cerebral palsy, down sindrome, Autis, ADHD, dll.

Dalam penanganan gangguan tumbuh kembang anak, memerlukan kolaborasi yang baik antara tenaga medis, tenaga pendidik, dan orang tua. Keuletan, Ketelatenan, Kesabaran, dan doa kepada Sang Pencipta harus terus diupayakan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Kolaborasi tenaga medis yang diperlukan diantaranya adalah dokter baik spesialis anak, tumbuh kembang, syaraf anak, dll sesuai dengan kondisi masing – masing anak. Selain dokter, ada tenaga terapis yang harus selalu diupayakan untuk menstimulasi keterlambatan baik dalam motorik, bahasa, perilaku, dll. Tenaga medis ini diantaranya fisioterapi, terapi wicara dan okupasi terapi. Selain itu, konsultasi dengan psikolog klinis dan ahli gizi juga sering kali diperlukan.

Saat anak sudh menjalankam program terapi baik fisioterpi, terapinwicara, atau okupasi terapi, terapis akan memberikan program terapi yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak, disinilah pentingnya peran orang tua untuk menjalankan home program yang sudh dijadwalkan. Selain itu, saat anak sudh mulai bersekolah guru / pendidik juga perlu mengetahui hal-hal apa saja yang boleh dan tidk boleh dilakukan supya mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *