Fisio Care : “Kami tetap memberikam Pelayanan Sepenuh Hati”

Jangan lewatkan kesempatan terapi di fisio care moms… dikala covid-19 kami tetap memberikam pelayanan sepenuh hati.

Mengapa memilih fisicare di kala covid – 19 melanda :
🌹 adanya protokol pengunjung yang jelas dan pemeriksaan awal untk memastikan pasien dan pendamping dalam keadaan sehat
🌹 terhindar dari kerumunan karena disetiap jam hanya menerima 2 pasien (1 ft dan 1 tw) dan terapi dilaksanakan diruangan yang terpisah
🌹 selalu menjaga kebersihan dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap pergantian pasien dan terapis menggunakan APD

selamat berprogrest dan tetap bersemamgat menjaga kesehatan diri dan keluarga tercinta

bagi yang akan berkunjung ke Fisiocare pastikan :
πŸŽ€ Yakinkan dan tenangkan diri dan batin Anda dan tumbuhkan keyakinan Allah akan menjaga kita dari coronavirus.
πŸŽ€ Anda memiliki keyakinan yang mantap melakukan perjalanan ke FC untuk. memberikan stimulasi terbaik pada buah hati karna stimulasi merupakan hal yang penting
πŸŽ€ Pastikan Anda dan Anak dalam keadaan sehat dan menggunakan masker.
πŸŽ€ Jalankan protokol pengunjung dengan baik dan pastikan langsung pulang setelah keperluan selesai.

melayani :
βœ… pijat bayi dan anak
βœ… sensory treatment
βœ… fisioterapi
βœ… terapi wicara
βœ… okupasi terapi

reservasi : 081280648394

Tips Latihan Rutin Anak, Selama di Rumah

Perlunya Latihan Rutin selama #dirumahaja tentunya menjadi PR untuk setiap orang tua. Menjadwalkan jam latihan disela kesibukan menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Mulai menyiapkan materi latihan, mengkondisikan situasi supaya anak mau berlatih, dan menyiapkan berbagai keperluan latihan.Β 


Tips untuk para orang tua yang memilih #dirumahaja selama pandemi berlangsung :

  1. Membuat jadwal mingguan, latihan apa saja yang akan dilakukan
  2. Menghubungi admin jika ada home program yang tidak dipahami
  3. Menjauhkan anak dari Hp, Tv, dan layar lainnya untuk menjaga anak tidak terpapar radiasi dan tentunya supya anak tidak kehilangan fokus dan konsentrasi menurun apalgi candu terhadapnya.
  4. Sering melakukan komunikasi dua arah dengan cara diajak mengobrol dengan menatap mata / wajahnya
  5. Komunikasikan progrest dan problem anak kepada terapis atau melalui admin
  6. Tetap bersabar dan semangat prima
  7. Selamat berprogres dikala badai covid-19 membuat kita harus #dirumahaja

Diet GFCF pada Anak Autis

Autis merupakan gangguan perkembangan yang menyerang anak pada usia balita hingga tiga tahun dengan deteksi dini lebih cepat. Gangguan perkembangan tersebut berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsi anak-anak autis.

Diet GFCF menjadi salah satu diet yang bisa dilakukan oleh anak autis, guna mencegah gangguan pencernaan lain yang mengakibatkan semakin parahnya perkembangan anak autis. Diet GFCF ialah diet Gluten Free Casein Free di mana anak penyandang autis menghilangkan konsumsi gluten dan casein.

Gluten merupakan protein yang terdapat pada tumbuhan yaitu tepung terigu. Sedangkan Casein merupakan phospo protein dari susu dab berbagai turunannya.

Dalam proses pencernaan di saluran tubuh, makanan dipecah menjadi komponen komponen yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh usus halus untuk dipergunakan oleh tubuh. Proses pemecahan menjadi bentuk sederhana ini dilakukan oleh enzim yang ada di saluran pencernaan.

Anak penyandang autis mempunyai masalah dalam proses mencerna/ memecah protein gluten dan casein. Akibatnya struktur protein gluten dan casein dalam saluran cerna anak autis tidak terpecah sempurna menjadi asam amino tunggal melainkan masih dalam bentuk peptida .

Peptida yang berlebih akan keluar dari saluran pencernaan dan akan masuk dalam ke dalam darah yang disebut Leaky gut (Kebocoran saluran cerna) di mana dinding usus halus tidak mampu lagi menjadi dinding pemisah antara isi usus halus dan darah.

sumber : Rumah autis Indonesia

Protokol Kesehatan Pasien dan Pengunjung FISIO CARE, selama Masa Pandemi Covid-19

  1. Seluruh Pengunjung Wajib Mencuci Tangan (Handsanitazier/ Handscrub) di tempat yang telah disediakan, sebelum masuk ke dalam ruangan. 🧴
  2. Pengunjung Dilarang Merokok di area Fisio Care (Baik di dalam ruangan/ di teras). 🚭
  3. Seluruh Pengunjung Wajib Menggunakan Masker. 😷
  4. Petugas akan melakukan Pemeriksaan Awal kepada Pengunjung, untuk memastikan Pendamping dan Pasien dalam kondisi sehat. πŸ‘©πŸ»β€βš•οΈ
  5. Pengunjung melakukan “Physical Distancing & Social Distancing” πŸ™…πŸ»β€β™‚οΈ
    πŸ“ŒSaat berada di ruang tunggu (Jarak antar penunggu min. 1 meter & menghindari kontak fisik yg tidak perlu).
    πŸ“Œ Mengurangi Komunikasi yg tidak penting, antar pengunjung.
  6. Hanya (1 Orang) Pendamping yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang terapi.
  7. Saat akan masuk ruangan, Diharapkan membuka pintu dengan menggunakan Siku /Pergelangan Tangan πŸ’ͺ🏻
  8. Saat latihan pendamping harap membantu terapis menjalankan sesi terapi semaksimal mungkin (Fokus memberikan semangat pada anak & tidak diperkenankan menggunakan HP). πŸ“΅
  9. Setelah melakukan terapi, pendamping dan pasien Wajib menggunakan (Handsanitazier/ Handscrub), yang disediakan.🧴
  10. Menyelesaikan administrasi & Disarankan untk segera pulang, jika memang tidak ada keperluan mendesak. πŸ€·πŸ»β€β™€οΈ
  11. Pengunjung Wajib datang max.5 menit , sebelum waktu terapi dimulai (Untuk Pemeriksaan Awal). ⏰
  12. Terapis akan menggunakan APD saat proses Terapi & Matras/ Alat terapi akan disterilkan dengan disinfectant setiap pergantian pasien. πŸ‘©β€πŸ”¬πŸ˜·
  13. Setiap ruangan hanya diisi oleh 1 pasien. πŸ‘€

Ttd

Manajemen Fisio Care

Tingkatkan Imunitas, untuk Lawan Covid-19

Ditengah mewabahnya virus Covid-19 mungkin beberapa dari kita ada yang harap-harap cemas, namun alangkah lebih baiknya tetap tenang tetapi waspada. Berbagai Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit ditengah wabah virus corona saat ini. Sistem imunitas atau daya tahan tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Imunitas tubuh harus dijaga baik agar tidak mudah terserang penyakit. Berbagai cara yang bisa dilakukan diantaranya :
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Agar imunitas tubuh dapat bekerja dengan optimal sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit, penting menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa langkah untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh:

  1. Perbanyak makan sayur & buah
    Untuk menjaga & meningkatkan imunitas tubuh disarankan memperbanyak konsumsi sayur & buah. Penelitian menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut, cenderung tidak mudah sakit. Hal ini karena vitamin & mineral yang terkandung dalam sayur & buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus & bakteri penyebab penyakit.
  2. Cukupi istirahat
    Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh. Penting untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam, remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam.
  3. Hindari stres
    Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
  4. Rutin berolahraga
    Disarankan rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
  5. Hindari rokok dan alkohol
    Paparan asap rokok & alkohol secara berlebih dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Perokok memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia.
  6. Suplemen untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
    Selain merapkan hidup sehat, konsumsi suplemen dapat menjadi pilihan untuk melengkapi pola makan yang kurang bernutrisi

Mengenal Sistem Sensori pada Anak

Tahukah Bunda apa itu sistem sensoris? Sistem sensoris merupakan bagian dari sistem saraf yang berfungsi dalam penghantaran rangsangan dari reseptor (penerima rangsang) ke otak. Ada 7 sistem sensoris yang harus distimulasi sedini mungkin agar perkembangannya optimal, yaitu taktil (peraba), auditori (pendengaran), visual (penglihatan), olfaktori (penciuman), gustatori (pengecap), vestibular (keseimbangan), dan proprioseptif (rasa gerak).
.
Nah kali ini kita akan bahas salah satu sistem sensoris yaitu proprioseptif bun.. Jadi, proprioseptif itu sensoris yang bertugas memberikan informasi ke tubuh kita tentang gerakan atau posisi tubuh (body position). Reseptor proprioseptif terdapat di dalam otot, sendi dan ligamen serta connective tissue (jaringan penghubung).
Stimulus (rangsangan) bagi proprioseptif adalah gerakan dan gravitasi.
Sensoris proprioseptif berhubungan erat dengan taktil dan vestibular.
.
Tanda-tanda apabila terjadi disfungsi proprioseptif pada si kecil:

  • Kesadaran tubuh (Body awarness) terganggu sehingga tidak sadar akan posisi tubuh dan bagian-bagian tubuhnya
    .
  • Kesulitan dalam motor control (kontrol gerak) dan motor planning (perencanaan gerak)
    .
  • Kesulitan dalam gradasi gerakan ( kesulitan dalam menilai kualitas dan kuantitas gerakan otot yang seharusnya dan seberapa tekanan yang diperlukan)
    .
  • Stabilitas postur terganggu
    .
  • Emotional insecurity – anak kurang confident dengan tubuhnya
    .
  • Gerakan kaku, tidak terkoordinasi, sering jatuh
    .
  • Kesulitan mengikuti gerakan baru
    .
  • Kesulitan dalam melakukan gerakan tanpa melihat
    .

Maka dari itu, sistem sensorik manusia perlu dirangsang sedini mungkin agar dapat berfungsi dan berkembang secara maksimal.