Bagaimana Kemampuan Oral Motor Anak Anda…. ?

Oral motor sangat berperan untuk kemampuan berbicara anak anda. Oral motor melingkupi kemampuan wajah, rahang dan gigi, bibir, lidah, faring serta langit-langit keras maupun langi-langit lunak saat istirahat maupun memproduksi suara.

Amati wajah anak anda saat istirahat, wajah tampak simetris dan menunjukkan postur yang normal dan sedikit pergerakan spontan atau menunjukan adanya kelainan.

Cek pula kemampuan bernapas melalui mulut atau hidung. Minta anak anda untuk membuka dan menutup mulut apakah pergerakan normal atau terbatas, simetris atau tidak amati pula struktur gigi anak anda apakah terdapat kelainan atau tidak. Minta anak anda mengerutkan bibir (protusi bibir) untuk pergerakan apakah normal atau terbatas, minta anak anda tersenyum, menggembungkan pipi, amati pula lidah apakah terdapat kelainan atau tidak.

Minta anak anda untuk menjulurkan lidah (protusi lidah). Minta anak untuk menarik lidah ke dalam (retraksi). Minta anak untuk menggerakan ujung lidah ke kanan.Minta anak untuk menggerakan ujung lidah ke kiri. Minta anak untuk menggerakkan ujung lidah ke atas. Minta anak untuk menggerakkan ujung lidah ke bawah. Amati pergerakan lidah dari sisi ke sisi secara berulang.

Amati pula kemampuan pernapasan anak anda, kemampuan anak anda dalam menggetarkan pita-pita suara. Serta bagaimana bergetarnya udara dalam ruang mulut-tenggorokan-hidung, kemampuan anak anda dalam berartikulasi dan prosodi sangat memengaruhi kemampuan anak dalam berbicara.

Jika anda merasa anak anda mengalami kelainan dalam kemampuan oral motor perlu rasanya anda mengunjungi seorang terapis wicara untuk diberikan penanganan lebih lanjut agar tumbuh kembang anak anda dalam berbicara tidak mengalami keterlambatan atau permasalahan yang berarti.

Source : Shipley, Kenneth G. dan McAfee, Julie G. (2009). Assesment in Speech – Language Pathology, A Resource Manual. 4th Edition. New York: Delmar Engage Learning.

Kenali Penyebab Anak masih sering Menangis saat sedang Terapi

haloo bunda…

Kenapa ya,,, adek-adik hebat yang masih saja menangis saat datang ke tempat terapi.. padahal sudah berkali-kali datang.. tetap saja masih nangis.

Ada beberpa hal yang mungkin membuat anak tidak nyaman sehingga menangis bund.

  1. Otot Kaku

Otot yang kaku / biasa disebut dengan spastic pastinya sangat membuat anak tidak nyaman saat latihan. persendian yang biasanya dibiarkan kaku dan mulai digerakan/dimobilisasi pastinya menimbulkan rasa tidak nyaman.

  1. Anak Mengantuk

Beberapa anak ada yang mempunyai jadwal tidur yang teratur sehingga bunda bisa menyesuaikan jam terapi dengan jadwal tsb. Tapi, ada beberapa anak yang jam tidurnya kacau, apalagi jika semalaman begadang, pastinya semua anak tidak akan suka dipaksa latihan saat dia sedang mengantuk.

  1. Saat anak lapar atau terlalu kenyang

Saat anak latihan usahakan sudah makan dari rumah ya bunda.. karena kalo sedang lapar pasti anak akan merasa kurang nyaman. Kondisi terlalu kenyang juga membuat anak tidak nyaman saat latihan. Saat yang tepat untuk latihan adalah +- 30 menit setelah anak makan.

  1. Tidak terbiasa dengan lingkungan baru

Berapa lama waktu adaptasi dengan lingkungan baru tentunya berbeda pada masing – masing anak. kondisi anak dengan gangguan sensoris akan membuat anak memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.Jadi, jangan menyerah ya bund, anak di sebelah sudh 4 kali terapi sudah anteng, tapi ananda hampir 1 bulan masih menangis, tentunya kondisi setiap anak berbeda, jadi bunda harus selalu berfikir positif.

  1. Ibu parno atau berfikiran negatif dengan metode terapi atau mungkin dengan terapisnya

Rasa tidak sreg bahkan negatif thinking yang bunda pupuk tentunya akan dirasakan oleh ananda. Sehingga ananda ikut tidak nyaman juga dengan latihan / terapisnya. Jika kondisinya seperti ini bunda perlu mengoreksi perasaan dlu nie, harus yakin dan percaya bahwa terapis, metode bahkan tempat terapi pilihan bunda adalah yang terbaik. Dengan begitu, energi positif juga akan tersalurkan pada anak sehingga anak akan lebh bersemangt latihan.

Fisio Care : “Kami tetap memberikam Pelayanan Sepenuh Hati”

Jangan lewatkan kesempatan terapi di fisio care moms… dikala covid-19 kami tetap memberikam pelayanan sepenuh hati.

Mengapa memilih fisicare di kala covid – 19 melanda :
🌹 adanya protokol pengunjung yang jelas dan pemeriksaan awal untk memastikan pasien dan pendamping dalam keadaan sehat
🌹 terhindar dari kerumunan karena disetiap jam hanya menerima 2 pasien (1 ft dan 1 tw) dan terapi dilaksanakan diruangan yang terpisah
🌹 selalu menjaga kebersihan dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap pergantian pasien dan terapis menggunakan APD

selamat berprogrest dan tetap bersemamgat menjaga kesehatan diri dan keluarga tercinta

bagi yang akan berkunjung ke Fisiocare pastikan :
πŸŽ€ Yakinkan dan tenangkan diri dan batin Anda dan tumbuhkan keyakinan Allah akan menjaga kita dari coronavirus.
πŸŽ€ Anda memiliki keyakinan yang mantap melakukan perjalanan ke FC untuk. memberikan stimulasi terbaik pada buah hati karna stimulasi merupakan hal yang penting
πŸŽ€ Pastikan Anda dan Anak dalam keadaan sehat dan menggunakan masker.
πŸŽ€ Jalankan protokol pengunjung dengan baik dan pastikan langsung pulang setelah keperluan selesai.

melayani :
βœ… pijat bayi dan anak
βœ… sensory treatment
βœ… fisioterapi
βœ… terapi wicara
βœ… okupasi terapi

reservasi : 081280648394

Kenali Gangguan Makan dan Menelan / Disfagia

Disfagia berasal dari bahasa yunani, dys (kesulitan atau gangguan), phagia (makan).
Jadi disfagia adalah gangguan atau kesulitan makan dan berhubungan dengan proses menelan.

Definisi lain yang lebih luas menyertakan semua perilaku sensorik, persiapan motorik untuk menelan, termasuk kesadaran kognitif untuk makan, pengenalan visual makanan, dan semua tanggapan fisiologis terhadap bau /penciuman dan kehadiran air liur pada saat makan (Leapold & Kagel, 1996).

Disfagia adalah gangguan menelan yang dapat terjadi saat menelan pada fase yg berbeda-beda.

Penderita disfagia memiliki kesulitan menelan dan juga dapat mengalami rasa sakit/nyeri ketika menelan.

Beberapa orang dapat mengalami kondisi dimana mereka tidak dapat menelan sama sekali atau memiliki kesulitan untuk menelan cairan, makanan, ataupun air liur.

Proses makan menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Seringkali disfagia membuat pemenuhan kebutuhan kalori dan cairan tubuh menjadi sesuatu yang sulit.

Apa Bedanya Gangguan Makan dan Gangguan Menelan?

Disfagia lebih fokus ke menelannya
Gangguan Makan (Feeding Problem): lebih fokus ke proses makannya yang bisa disertai dengan disfagia atau tidak.

Disfagia biasanya disebabkan karena neurologis

Feeding problem disebabkan karena sensory processing atau oromotor function

Gangguan Makan (Feeding Problem) adalah kesulitan mengumpulkan makanan, kesulitan dalam menghisap, mengunyah, atau menelan. Misalnya, seorang anak yang menolak makanan untuk dimasukkan ke dalam mulut atau ketidakmampuan untuk menutup bibir agar makanan tidak jatuh dari mulutnya mungkin merupakan ciri dimana anak memiliki gangguan makan.

Terdapat 4 Fase Dalam Proses Menelan

  1. Fase Preparatori Oral: fase dimana makanan dimanipulasi di dalam mulut dan dikunyah bila perlu untuk mengubah konsistensi material menjadi konsistensi yang dapat ditelan
  2. Fase Oral: fase dimana lidah mendorong makanan ke belakang sampai kepada inisiasi reflek menelan
  3. Fase Pharyngeal: fase dimana inisiasi reflek menelan pharyngeal terjadi dan bolus bergerak melalui faring
  4. Fase Esophageal: fase dimana gerakan peristaltis esofagus membawa bolus ke lambung

Tips Latihan Rutin Anak, Selama di Rumah

Perlunya Latihan Rutin selama #dirumahaja tentunya menjadi PR untuk setiap orang tua. Menjadwalkan jam latihan disela kesibukan menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Mulai menyiapkan materi latihan, mengkondisikan situasi supaya anak mau berlatih, dan menyiapkan berbagai keperluan latihan.Β 


Tips untuk para orang tua yang memilih #dirumahaja selama pandemi berlangsung :

  1. Membuat jadwal mingguan, latihan apa saja yang akan dilakukan
  2. Menghubungi admin jika ada home program yang tidak dipahami
  3. Menjauhkan anak dari Hp, Tv, dan layar lainnya untuk menjaga anak tidak terpapar radiasi dan tentunya supya anak tidak kehilangan fokus dan konsentrasi menurun apalgi candu terhadapnya.
  4. Sering melakukan komunikasi dua arah dengan cara diajak mengobrol dengan menatap mata / wajahnya
  5. Komunikasikan progrest dan problem anak kepada terapis atau melalui admin
  6. Tetap bersabar dan semangat prima
  7. Selamat berprogres dikala badai covid-19 membuat kita harus #dirumahaja

Protokol Kesehatan Pasien dan Pengunjung FISIO CARE, selama Masa Pandemi Covid-19

  1. Seluruh Pengunjung Wajib Mencuci Tangan (Handsanitazier/ Handscrub) di tempat yang telah disediakan, sebelum masuk ke dalam ruangan. 🧴
  2. Pengunjung Dilarang Merokok di area Fisio Care (Baik di dalam ruangan/ di teras). 🚭
  3. Seluruh Pengunjung Wajib Menggunakan Masker. 😷
  4. Petugas akan melakukan Pemeriksaan Awal kepada Pengunjung, untuk memastikan Pendamping dan Pasien dalam kondisi sehat. πŸ‘©πŸ»β€βš•οΈ
  5. Pengunjung melakukan “Physical Distancing & Social Distancing” πŸ™…πŸ»β€β™‚οΈ
    πŸ“ŒSaat berada di ruang tunggu (Jarak antar penunggu min. 1 meter & menghindari kontak fisik yg tidak perlu).
    πŸ“Œ Mengurangi Komunikasi yg tidak penting, antar pengunjung.
  6. Hanya (1 Orang) Pendamping yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang terapi.
  7. Saat akan masuk ruangan, Diharapkan membuka pintu dengan menggunakan Siku /Pergelangan Tangan πŸ’ͺ🏻
  8. Saat latihan pendamping harap membantu terapis menjalankan sesi terapi semaksimal mungkin (Fokus memberikan semangat pada anak & tidak diperkenankan menggunakan HP). πŸ“΅
  9. Setelah melakukan terapi, pendamping dan pasien Wajib menggunakan (Handsanitazier/ Handscrub), yang disediakan.🧴
  10. Menyelesaikan administrasi & Disarankan untk segera pulang, jika memang tidak ada keperluan mendesak. πŸ€·πŸ»β€β™€οΈ
  11. Pengunjung Wajib datang max.5 menit , sebelum waktu terapi dimulai (Untuk Pemeriksaan Awal). ⏰
  12. Terapis akan menggunakan APD saat proses Terapi & Matras/ Alat terapi akan disterilkan dengan disinfectant setiap pergantian pasien. πŸ‘©β€πŸ”¬πŸ˜·
  13. Setiap ruangan hanya diisi oleh 1 pasien. πŸ‘€

Ttd

Manajemen Fisio Care