INTENSIVE CLASS “Batch 2”

Heloo ayah dan bunda…

INTENSIVE CLASS merupakan pilihan program yang disuguhkan FISIO CARE untuk membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk tetap berprogress dikala pandemi covid-19 melanda.

Anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang pastinya mempunyai banyak pertimbangan untuk datang ke faskes guna melakukan terapi.

INTENSIVE CLASS adalah pilihan tepat saat anda memilih #dirumahaja.
Program ini juga bermanfaat untuk orangtua yang ingin belajar melakukan terapi mandiri dirumah.

Program terapi secara virtual dengan berbagai fasilitas diantaranya
♦️ Assesment & konsultasi online
♦️ Program latihan selama 1 bulan
♦️ Video tutorial sesuai treatment
♦️ Interaktif online dengan terapis
♦️ Pemantauan dan evaluasi intensive
♦️ E-sertivikat

Program ini dapat diikuti oleh siapa saja, dimana saja.

Pilihan program INTENSIVE CLASS
🎀 Fisioterapi
🎀 Terapi Wicara
🎀 Okupasi Terapi

price : 200.000/class

Selamat berprogress bersama FISIO CARE

Mudah, Murah dan Tetap Optimal

📱 (Wa): 0812 – 8064 – 8394
📷 (Ig): fisiocare_purwokerto
📄 (Fb) : fisiocare purwokerto
🌐 : www.fisiocare-purwokerto.com
🏥 : Jl. raden patah, dukuh waluh, kec. kembaran, kab. banyumas.

TERAPI TUMBUH KEMBANG ANAK “ASYIK DAN AMAN DI FISIO CARE”

Assalamualaikum ayah bundaa…

Fisio care tetap memberikan pelayanan terbaik dengan berbagai program. Diantaranya :
– program terapi di klinik fisio care
– program terapi home care
– program terapi intensive class

Dari setiap program yg di jalankan pastinya dr fisio care tetap memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pelayanan dengan menggunakan protokol yang telah di tetapkan..

Untuk progran intensive class batch 2 juga sudah di buka ya bund..jd tetap bisa latihan tanpa keluar rumah.
Bahkan yang masih di luar kota ataupun luar negri juga bisa mengikuti program intensive class ini..

Untuk info lebih lanjut hubungi no : 081280648394

Bagaimana Kemampuan Oral Motor Anak Anda…. ?

Oral motor sangat berperan untuk kemampuan berbicara anak anda. Oral motor melingkupi kemampuan wajah, rahang dan gigi, bibir, lidah, faring serta langit-langit keras maupun langi-langit lunak saat istirahat maupun memproduksi suara.

Amati wajah anak anda saat istirahat, wajah tampak simetris dan menunjukkan postur yang normal dan sedikit pergerakan spontan atau menunjukan adanya kelainan.

Cek pula kemampuan bernapas melalui mulut atau hidung. Minta anak anda untuk membuka dan menutup mulut apakah pergerakan normal atau terbatas, simetris atau tidak amati pula struktur gigi anak anda apakah terdapat kelainan atau tidak. Minta anak anda mengerutkan bibir (protusi bibir) untuk pergerakan apakah normal atau terbatas, minta anak anda tersenyum, menggembungkan pipi, amati pula lidah apakah terdapat kelainan atau tidak.

Minta anak anda untuk menjulurkan lidah (protusi lidah). Minta anak untuk menarik lidah ke dalam (retraksi). Minta anak untuk menggerakan ujung lidah ke kanan.Minta anak untuk menggerakan ujung lidah ke kiri. Minta anak untuk menggerakkan ujung lidah ke atas. Minta anak untuk menggerakkan ujung lidah ke bawah. Amati pergerakan lidah dari sisi ke sisi secara berulang.

Amati pula kemampuan pernapasan anak anda, kemampuan anak anda dalam menggetarkan pita-pita suara. Serta bagaimana bergetarnya udara dalam ruang mulut-tenggorokan-hidung, kemampuan anak anda dalam berartikulasi dan prosodi sangat memengaruhi kemampuan anak dalam berbicara.

Jika anda merasa anak anda mengalami kelainan dalam kemampuan oral motor perlu rasanya anda mengunjungi seorang terapis wicara untuk diberikan penanganan lebih lanjut agar tumbuh kembang anak anda dalam berbicara tidak mengalami keterlambatan atau permasalahan yang berarti.

Source : Shipley, Kenneth G. dan McAfee, Julie G. (2009). Assesment in Speech – Language Pathology, A Resource Manual. 4th Edition. New York: Delmar Engage Learning.

Kenali Penyebab Anak masih sering Menangis saat sedang Terapi

haloo bunda…

Kenapa ya,,, adek-adik hebat yang masih saja menangis saat datang ke tempat terapi.. padahal sudah berkali-kali datang.. tetap saja masih nangis.

Ada beberpa hal yang mungkin membuat anak tidak nyaman sehingga menangis bund.

  1. Otot Kaku

Otot yang kaku / biasa disebut dengan spastic pastinya sangat membuat anak tidak nyaman saat latihan. persendian yang biasanya dibiarkan kaku dan mulai digerakan/dimobilisasi pastinya menimbulkan rasa tidak nyaman.

  1. Anak Mengantuk

Beberapa anak ada yang mempunyai jadwal tidur yang teratur sehingga bunda bisa menyesuaikan jam terapi dengan jadwal tsb. Tapi, ada beberapa anak yang jam tidurnya kacau, apalagi jika semalaman begadang, pastinya semua anak tidak akan suka dipaksa latihan saat dia sedang mengantuk.

  1. Saat anak lapar atau terlalu kenyang

Saat anak latihan usahakan sudah makan dari rumah ya bunda.. karena kalo sedang lapar pasti anak akan merasa kurang nyaman. Kondisi terlalu kenyang juga membuat anak tidak nyaman saat latihan. Saat yang tepat untuk latihan adalah +- 30 menit setelah anak makan.

  1. Tidak terbiasa dengan lingkungan baru

Berapa lama waktu adaptasi dengan lingkungan baru tentunya berbeda pada masing – masing anak. kondisi anak dengan gangguan sensoris akan membuat anak memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.Jadi, jangan menyerah ya bund, anak di sebelah sudh 4 kali terapi sudah anteng, tapi ananda hampir 1 bulan masih menangis, tentunya kondisi setiap anak berbeda, jadi bunda harus selalu berfikir positif.

  1. Ibu parno atau berfikiran negatif dengan metode terapi atau mungkin dengan terapisnya

Rasa tidak sreg bahkan negatif thinking yang bunda pupuk tentunya akan dirasakan oleh ananda. Sehingga ananda ikut tidak nyaman juga dengan latihan / terapisnya. Jika kondisinya seperti ini bunda perlu mengoreksi perasaan dlu nie, harus yakin dan percaya bahwa terapis, metode bahkan tempat terapi pilihan bunda adalah yang terbaik. Dengan begitu, energi positif juga akan tersalurkan pada anak sehingga anak akan lebh bersemangt latihan.

MITOS dan FAKTA “CEREBRAL PALSY”

Informasi yang salah dan kesalahpahaman tentang Cerebral Palsy (CP) biasa terjadi. Karena CP memiliki berbagai gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

lima mitos tentang Cerebral Palsy yang perlu diperhatikan:

1) Mitos: Cerebral Palsy adalah penyakit.
FAKTA: CEREBRAL PALSY TERJADI SEBAGAI AKIBAT CEDERA OTAK ATAU MALFORMASI.

Penyakit biasanya disebabkan oleh genetika, virus, atau bakteri. Namun, CP paling sering akibat cedera otak, biasanya selama kehamilan, kelahiran, atau masa pasca kelahiran prematur.

2) Mitos: Cerebral Palsy menular.
FAKTA: ANDA TIDAK BISA “TERTULAR” CEREBRAL PALSY.

Cerebral Palsy bukan flu atau flu biasa; Anda tidak bisa tertular ketika bersentuhan dengan orang CP. Meskipun Cerebral Palsy memiliki banyak penyebab yang berbeda, bayi tidak akan mengalami CP meski berada di sekitar orang CP.

3) Mitos: CP diakibatkan karena sawan orang meninggal
FAKTA : PENYEBAB CP KARENA ADANYA KERUSAKAN OTAK YANG TERJADI PRE, NATAL / POST NATAL.

Tidak ada hubungan antara sawan orang meninggal atau sawan manten dengan terjadinya CP.

4) Mitos: Orang dengan CP tidak akan pernah bisa berjalan atau berbicara.
FAKTA: BEBERAPA ORANG DENGAN CEREBRAL PALSY BELAJAR BERJALAN DAN BERBICARA.

Meski banyak kita jumpai orang CP menggunakan kursi roda, namun banyak juga dari mereka yang belajar berjalan. Buktinya sudah ada dan banyak anak CP yang mampu berjalan dan berbicara.

5) Mitos: Orang dengan Cerebral Palsy tidak akan bisa bahagia.
FAKTA: PASIEN CEREBRAL PALSY BISA MENJALANI HIDUP BAHAGIA.

Meskipun kehidupan bahagia yang terpenuhi mungkin terlihat berbeda bagi orang-orang dengan Cerebral Palsy. Namun orang dengan CP mampu mencintai, produktifitas, dan bahagia.

Terapi Wicara pada Anak Terlambat Bicara

Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan ini semakin hari tampak semakin meningkat pesat. Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5 – 10% pada anak sekolah. Anak yang mengalami keterlambatan
bicara dan bahasa beresiko mengalami kesulitan belajar, kesulitan membaca dan menulis dan akan menyebabkan pencapaian akademik yang kurang secara menyeluruh, hal ini dapat berlanjut sampai usia dewasa muda. Selanjutnya orang dewasa dengan pencapaian akademik yang rendah akibat keterlambatan bicara dan bahasa, akan mengalami masalah perilaku dan penyesuaian psiko-sosial.

Melihat sedemikian besar dampak yang timbul akibat keterlambatan bahasa pada anak usia pra sekolah maka sangatlah penting untuk mengoptimalkan proses perkembangan bahasa pada periode ini. Deteksi dini keterlambatan dan gangguan bicara usia prasekolah adalah tindakan yang terpenting untuk menilai tingkat perkembangan bahasa anak, sehingga dapat meminimalkan kesulitan dalam proses belajar anak tersebut saat memasuki usia sekolah. Beberapa ahli menyimpulkan perkembangan bicara dan bahasa dapat dipakai sebagai indikator perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk kemampuan kognisi dan kesuksesan dalam proses belajar di sekolah. Hasil studi longitudinal menunjukkan bahwa keterlambatan perkembangan bahasa berkaitan dengan intelegensi dan membaca di kemudian hari.

Penanganan keterlambatan bicara memerlukan waktu yang agak lama serta kerja sama yang baik dari orangtua. Beberapa anak tidak memperoleh penanganan dengan baik sampai masalah perkembangan itu menjadi sesuatu yang tidak dapat ditangani atau berdampak secara signifikan terhadap hal-hal lain. Keterlambatan bicara sering disertai gangguan lainnya sesuai dengan penyakitnya seperti hiperaktif, tingkah laku yang aneh, sulit untuk diajak kerja sama, maka penanganannya harus dimulai dengan memperbaiki perilakunya. Setelah itu baru bisa diberikan terapi yang mendukung seperti terapi wicara, terapi okupasi, terapi sensori integrasi dll. Penanganannya memerlukan kerja sama dari berbagai ahli seperti fisioterapis, ahli terapi okupasi selain tentunya ahli terapi wicara.

Dalam penanganan anak berkebutuhan khusus dilakukan terapi wicara dan sensori integrasi. Terapi wicara di gunakan untuk menangani anak dengan gangguan komunikasi hal ini sering dideteksi terlambat bicara. Untuk itu diperlukan terapi wicara de-ngan melatih wicara anak agar anak dapat berkomunikasi dengan masyarakat. Terapi ini untuk melatih anak terampil mempergunakan sistem encoding berupa kemampuan mempergunakan organ untuk bicara, menggerakkan lengan tangan dan tubuh yang lain, serta ekspresi wajah. Sedangkan dalam pengetahuan anak diharapkan mampu mengerti tentang cara mengucapkan seluruh bunyi bahasa dengan benar, mengevaluasi bicaranya sendiri berdasarkan pengamatan visual, auditori, dan kinestetis. Sementara untuk sikap diharapkan anak berperilaku baik terhadap orang lain sehingga emosi anak berkembang seimbang.

Terapi sensory integrasi adalah proses neurological yang mengorganisasikan sensori dari tubuh seseorang dan dari ling-kungan. Pengorganisasian ini akan memungkinkan tubuh meres-pon lingkungannya secara efektif. Terapi ini juga mengintegra-sikan informasi sensori yang akan digunakan melalui sensori (sentuhan, kesadaran, gerakan tubuh, keseimbangan dan gravitasinya, pengecapan, penglihatan dan pendengaran), memori dan knowledge. Semua itu disimpan di otak untuk menghasilkan respon bermakna.

Sunanik. (2013). Pelaksanaan Terapi Wicara dan Terapi Sensori Integrasi pada Anak Terlambat Bicara Jurnal Pendidikan Islam. STAIN Samarinda.